English
English
Tiếng Việt
ภาษาไทย
繁體中文
한국어
Bahasa Indonesia
Español
Português
zu-ZA
0

Market Analysis

Memahami Konsep The Law of Diminishing Return
Ocky Satria · 19.9K Views

 

Memahami Konsep The Law of Diminishing Return JPG

Apa itu The Law of Diminishing Return? Tentunya jika Anda adalah seorang trader, memahami teori ekonomi satu ini yang membahas tentang penurunan keuntungan atau investasi yang diperoleh. Untuk mengetahui lebih banyak, berikut ini penerapan dan tips untuk trader agar bisa memanfaatkan dalam aktivitas tradingnya

Apa itu The Law of Diminishing Return?

The Law of Diminishing Return atau Hukum Penurunan Hasil, menyatakan jika salah satu faktor produksi ditingkatkan sementara faktor-faktor lainnya tetap, maka penambahan output yang dihasilkan dari peningkatan faktor produksi tersebut akan semakin berkurang setelah titik tertentu. Dalam kata lain, ada batasan seberapa efektif tambahan input bisa meningkatkan output.

Bayangkan Anda memiliki ladang jagung dan Anda menambah jumlah pekerja untuk menanam jagung. Awalnya, setiap tambahan pekerja akan secara signifikan meningkatkan hasil panen. Namun, setelah mencapai jumlah pekerja tertentu, tambahan pekerja berikutnya akan menghasilkan peningkatan hasil yang lebih kecil, karena lahan dan sumber daya lainnya tetap sama.

Penerapan dalam Trading

Penerapan The Law of Diminishing Return dalam trading dapat membantu trader untuk mengatur strateginya, seperti:

1. Penggunaan Leverage

 

Leverage memungkinkan trader untuk mengendalikan posisi yang lebih besar dari modal yang dimiliki. Awalnya, leverage bisa meningkatkan potensi keuntungan. Namun, setelah titik tertentu, penambahan leverage bisa lebih berisiko dan justru menurunkan hasil bersih karena biaya tambahan dan potensi kerugian yang lebih besar.

2. Diversifikasi Portofolio

Diversifikasi adalah strategi untuk mengurangi risiko dengan berinvestasi dalam berbagai aset. Pada awalnya, menambahkan aset yang berbeda ke dalam portofolio dapat mengurangi risiko secara signifikan. Namun, setelah mencapai tingkat diversifikasi tertentu, tambahan aset mungkin tidak lagi memberikan manfaat yang signifikan dan bahkan bisa menambah kompleksitas pengelolaan portofolio.

 

3. Penggunaan Indikator Teknis

Trader sering menggunakan berbagai indikator teknis untuk membantu dalam pengambilan keputusan. Awalnya, menambahkan lebih banyak indikator dapat memberikan pandangan yang lebih komprehensif. Namun, terlalu banyak indikator bisa membuat analisis menjadi berlebihan dan membingungkan, yang akhirnya mengurangi efektivitas keputusan trading.

Strategi Mengatasi Diminishing Return dalam Trading

Trader bisa melakukan strategi The Law of Diminishing Return dengan melakukan hal-hal berikut ini:

1. Evaluasi dan Penyesuaian

Secara berkala mengevaluasi strategi trading Anda dan menyesuaikan leverage, diversifikasi, dan indikator teknis sesuai dengan kondisi pasar saat ini dan hasil yang diinginkan.

2. Pembatasan Leverage

Menggunakan leverage secara bijak dan tidak berlebihan. Menetapkan batas maksimum leverage yang sesuai dengan toleransi risiko Anda.

 

3. Optimalisasi Portofolio

Diversifikasi dengan bijak dan tidak berlebihan. Fokus pada aset-aset yang memiliki korelasi rendah satu sama lain untuk mendapatkan manfaat diversifikasi yang optimal.

 

4. Pilih Indikator yang Tepat

Gunakan beberapa indikator teknis yang saling melengkapi dan sesuai dengan strategi trading Anda. Jangan terlalu banyak mengandalkan terlalu banyak indikator.

Studi Kasus: Penerapan The Law of Diminishing Return dalam Trading

Desain tanpa judul (3)

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana The Law of Diminishing Return berlaku dalam trading, mari kita lihat beberapa studi kasus.

Studi Kasus 1: Leverage dalam Forex Trading

Situasi: Seorang trader forex mulai dengan modal $10,000 dan menggunakan leverage 1:10, yang berarti ia bisa mengendalikan posisi sebesar $100,000. Awalnya, trader ini mendapatkan keuntungan yang signifikan dari pergerakan pasar yang kecil. Tergoda oleh hasil awal, ia meningkatkan leverage menjadi 1:20 dan kemudian 1:50.

Hasil: Pada leverage 1:20, trader masih dapat menghasilkan keuntungan, namun volatilitas yang tinggi juga meningkatkan risiko. Ketika leverage ditingkatkan menjadi 1:50, trader mengalami kerugian besar karena pergerakan pasar yang sedikit berlawanan. Biaya margin dan tekanan psikologis juga meningkat, menyebabkan pengambilan keputusan yang kurang rasional.

Pelajaran: Penambahan leverage yang berlebihan akhirnya memberikan hasil yang semakin menurun, sesuai dengan prinsip The Law of Diminishing Return.

Studi Kasus 2: Diversifikasi dalam Saham

Situasi: Seorang investor mulai dengan portofolio yang terdiri dari 5 saham di berbagai sektor. Awalnya, diversifikasi ini mengurangi risiko secara signifikan. Melihat manfaatnya, investor menambahkan lebih banyak saham ke dalam portofolio, hingga memiliki 20 saham.

Hasil: Pada awalnya, setiap penambahan saham memberikan manfaat diversifikasi yang signifikan. Namun, setelah memiliki sekitar 15 saham, manfaat tambahan dari diversifikasi mulai berkurang. Mengelola portofolio yang terlalu banyak juga menjadi lebih sulit dan biaya transaksi meningkat.

Pelajaran: Ada titik di mana menambah aset ke dalam portofolio tidak lagi memberikan manfaat yang proporsional, sesuai dengan prinsip The Law of Diminishing Return.

Itulah pengertian, fungsi, dan penerapan dalam trading terhadap teori The Law of Diminishing Return.

 

CTA Banner_SWAP Promo

Download segera aplikasi Dupoin #One-Stop Trading Platform agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar dunia trading atau investasi lainnya, dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!

Need Help?
Click Here