English
English
Tiếng Việt
ภาษาไทย
繁體中文
한국어
Bahasa Indonesia
Español
Português
zu-ZA
0

Market Analysis

Ini Alasan Saham Induk Google Terjun, Meski Kalahkan Ekspektasi Laba
Ocky Satria · 10.9K Views

Pada hari Selasa sore (23/7), perusahaan induk Google, Alphabet Inc. mengumumkan bahwa mereka telah mengalahkan ekspektasi laba dan pendapatan. Namun, saham perusahaan tetap mengalami penurunan pada akhir sesi perdagangan yang diperpanjang. Beberapa faktor utama yang menyebabkan penurunan ini perlu diperhatikan.

Pendapatan YouTube yang Menurun

Melansir dari laporan Market Watch (24/7/2024), disebutkan pendapatan dari YouTube, salah satu unit bisnis utama Alphabet, lebih rendah dari yang diharapkan dan mengalami pelambatan dibandingkan dengan kuartal pertama. Manajemen perusahaan menyebutkan bahwa YouTube menghadapi perbandingan yang lebih mudah pada kuartal pertama, yang disebabkan oleh periode pertumbuhan negatif. Sementara itu, hasil kuartal kedua dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan iklan dari pemain e-commerce berbasis di Asia seperti Temu dan lainnya.

Tantangan Ekspansi Margin di Kuartal Ketiga

Masalah yang lebih signifikan bagi investor muncul selama panggilan pendapatan perusahaan. Alphabet menyebutkan beberapa tren yang dapat mempengaruhi ekspansi margin di kuartal ketiga. Salah satunya adalah peningkatan jumlah karyawan karena perusahaan akan merekrut lulusan perguruan tinggi. Selain itu, Alphabet juga menghadapi prospek penyusutan dan biaya yang lebih besar terkait dengan investasi yang lebih tinggi dalam infrastruktur teknis. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Ruth Porat dalam panggilan telepon tersebut.

Kekhawatiran Wall Street

Analis dari Melius Research, Ben Reitzes, menyebutkan bahwa Wall Street mungkin khawatir tentang kemampuan Alphabet untuk memperlebar marginnya dalam waktu dekat. Reitzes mencatat bahwa margin operasi keseluruhan Alphabet sebesar 32,4% pada kuartal Juni berada di atas pandangan konsensus. Namun, komentar yang meredam laju ekspansi ini menjadi perhatian, mengingat tema "efisiensi" yang diusung oleh perusahaan.

Pengeluaran untuk Ambisi Kecerdasan Buatan

Pengeluaran besar saat ini dipicu oleh kebutuhan perangkat keras untuk mendukung ambisi besar Alphabet dalam bidang kecerdasan buatan. Perusahaan ini bersaing dengan Meta Platforms Inc., Amazon.com Inc., dan Microsoft Corp. dalam hal ini. Porat juga menekankan bahwa pada kuartal ketiga, margin operasional akan mencerminkan dampak dari kenaikan depresiasi dan biaya terkait investasi infrastruktur teknis yang lebih tinggi.

Reaksi Pasar

Saham Alphabet turun 2% pada sesi perdagangan hari Selasa, meskipun sempat naik pada jam-jam pertama setelah laporan keuangan dirilis. Jika tren ini berlanjut hingga sesi reguler hari Rabu, ini akan menjadi reaksi harga saham Alphabet yang paling lemah terhadap laporan pendapatan sejak kuartal Maret tahun lalu.

Secara keseluruhan, meskipun Alphabet berhasil mengalahkan ekspektasi laba dan pendapatan, tantangan-tantangan yang dihadapi terkait pendapatan YouTube, peningkatan biaya operasional, dan investasi besar dalam infrastruktur teknis telah membuat investor khawatir dan menyebabkan penurunan harga saham perusahaan.

 

CTA Banner_SWAP Promo

Download segera aplikasi Dupoin #One-Stop Trading Platform agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar dunia trading atau investasi lainnya, dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!

Need Help?
Click Here