English
English
Tiếng Việt
ภาษาไทย
繁體中文
한국어
Bahasa Indonesia
Español
Português
zu-ZA
0

Market Analysis

Panduan Investasi Forex: Cara Trading Supply and Demand
Ocky Satria · 74.5K Views

Panduan Investasi Forex Cara Trading Supply and Demand

Dalam dunia perdagangan keuangan, ada banyak pendekatan yang digunakan oleh para trader untuk mengambil keputusan yang cerdas dan menguntungkan. Salah satu pendekatan yang populer adalah menggunakan konsep Supply and Demand (penawaran dan permintaan). Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah praktis untuk melakukan trading dengan menggunakan supply and demand. Lantas, bagaimana caranya? Simak artikelnya dibawah ini.

Pengertian Supply and Demand

Sebelum mengetahui cara menentukan supply dan demand, penting untuk memahami apa itu supply dan demand dalam forex. Konsep supply dan demand dalam forex, sama halnya dengan istilah dalam ekonomi, yaitu penawaran dan permintaan. Supply adalah jumlah barang yang tersedia di pasar forex, sedangkan demand adalah jumlah barang yang diinginkan pasar. 

Memahami Supply dan Demand sebelum melakukan trading forex akan membantu Anda memahami perubahan harga. Jadi, ketika Anda membaca grafik yang naik dan turun pada waktu mendatang, Anda tidak akan bingung. Ingat hukum penawaran dan permintaan? Selain itu, memahami kedua hukum ini akan membantu Anda memprediksi perubahan harga.

Menurut hukum permintaan, jumlah barang yang diinginkan selalu berkorelasi dengan harganya. Artinya, ketika harga suatu barang naik, permintaan untuk barang tersebut akan menurun. Namun, hukum penawaran mengatakan bahwa jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan harganya. Dengan kata lain, ketika harga suatu barang meningkat, jumlah barang yang ditawarkan juga akan meningkat. 

Konsep Dasar Supply and Demand

Untuk menjadi trader pemula, kita harus memahami konsep dasar sebelum memasuki hubungan Supply dan Demand. Demand adalah jumlah barang yang diinginkan pada saat tertentu, sedangkan supply adalah jumlah barang yang tersedia di pasar pada saat tertentu.

Mari kita lihat contoh kasus berikut untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik. Jumlah permintaan untuk suatu barang tidak berubah, sedangkan pasokannya meningkat. Siklus pertukaran uang dan pembaharuan barang adalah apa yang terjadi dari pihak pedagang, yang menunjukkan bahwa mereka telah mengalami kerugian karena barang tidak laku.

Pedagang akan menurunkan harga untuk mencegah kerugian yang semakin meningkat. Sebaliknya, barang tersebut akan lebih berharga jika kurangnya ketersediaan dan tingginya permintaan. Singkatnya, dari hubungan di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa jika permintaan naik dan ketersediaan tidak berubah, kelangkaan barang akan terjadi, yang berarti harga barang akan naik.

Jika permintaan menurun dan ketersediaan tidak berubah, penumpukan barang akan terjadi, yang berarti harga barang akan turun. Jika permintaan tetap dan ketersediaan turun, penumpukan barang akan terjadi, yang berarti harga barang akan turun. Jika permintaan tetap dan ketersediaan turun, kelangkaan barang akan terjadi.

Sangat penting bagi para pemula untuk memahami konsep dasar Supply dan Demand. Jika mereka dapat memahami konsep ini dan konsep dasar lainnya, mereka akan lebih mungkin memahami pergerakan pasar hingga ke akarnya.


Gambar berikut memberikan gambaran singkat tentang konsep Supply dan Demand.

 

Jenis Entry Trading Supply dan Demand

Supply dan Demand adalah dua hal yang akan menjadi dasar untuk pemula dalam trading, dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yaitu entry breakout dan entru pullback.

1. Entry Breakout

Untuk jenis entry breakout, order akan dieksekusi langsung Ketika harga berhasil menembus suatu resistance atau support. Dengan menggunakan Channel seperti Bollinger Bands, Donchian Channel, atau Chart Pattern, entry jenis ini sering digunakan dalam sistem trading. Satu keuntungan menggunakan jenis breakout entry ini adalah trader tidak akan tertinggal ketika harga bergerak dalam satu arah.

Breakout seperti ini sangat bagus untuk mengidentifikasi pergerakan awal pasar trending. False breakout adalah kelemahan dari jenis entry breakout. Kejadian ini pada awalnya akan menunjukkan penembusan harga dari support dan resistance, tetapi kemudian gagal karena harga tidak mempertahankan eksistensinya di luar support dan resistance. Malahan ketika harga menembus level tersebut, harga akan kembali naik. Trader sering kali tertipu dan kehilangan dana mereka, terutama mereka yang tidak memiliki pengelolaan dana yang baik.

2. Entry Pullback

Salah satu jenis entry setelah breakout adalah pullback, di mana trader harus menunggu sebelum masuk dalam satu posisi. Tidak dapat dipastikan bahwa breakout sudah valid, tetapi dengan menunggu hingga harga melakukan pullback, kita akan mendapatkan harga yang lebih baik dengan resiko yang lebih rendah dan reward yang lebih tinggi. Pada dasarnya, entry pullback dapat memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi daripada entry breakout.

Ini masih merupakan level rendah untuk trading pemula. Namun, jika Anda sudah belajar bertrading, Anda dapat melakukan trading Supply dan Demand, yang memungkinkan Anda menuju level yang lebih tinggi. Manakah entry yang paling efektif? Ingatlah bahwa kedua entri tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Oleh karena itu, entri terbaik adalah entri yang telah Anda pilih dan ikuti dengan disiplin.

Jika Anda kesulitan untuk menentukan posisi entry, Dupoin memberikan fasilitas live trade bersama analis berpengalaman dengan edukasi dan kemudahan akses bahkan saat Anda belum menjadi trader di Dupoin. Live trade penting untuk para trader khususnya pemula untuk mendapatkan logic thinking setiap posisi entry dalam aktivitas trading. 


Entry yang aman pada Supply And Demand

Sebelum masuk lebih jauh, Anda harus tahu bahwa ada dua kondisi pasar: trending atau sideways. Banyak trader menganggap kondisi konsolidasi atau sideways sangat membosankan, padahal kedua kondisi tersebut sangat penting untuk trading menggunakan supply and demand.

Sideways adalah ketika baik buyer maupun seller tidak mendominasi pasar. Jika Anda melihat grafik di atas yang menggambarkan ide dasar tentang bagaimana Supply dan Demand berdagang, Anda akan melihat suatu area yang disebut zona keseimbangan, juga dikenal sebagai zona keseimbangan. Area ini menunjukkan daerah di mana jumlah permintaan dan ketersediaan barang seimbang dan konstan. Dengan kata lain, kondisi sideways berfungsi sebagai zona keseimbangan. Lihat gambar berikut untuk lebih jelas. Selain itu, perhatikan perubahan harga dari masing-masing zona.

Jika dilihat, harga akan bergerak dari satu zona ke zona lainnnya secara teratur, dan harga akan beristirahat di zona tersebut setelah bergerak dari zona sebelumnya.

Menggambar Zona Keseimbangan 

Untuk menggambar zona keseimbangan, hanya ada satu aturan: saat OHLC (Open-High-Low-Close) beberapa lilin saling berhimpitan, yang menciptakan kesan bahwa lilin-lilin tersebut berbaris dengan sejajar dan rapi. Selama menggunakan zona keseimbangan, selalu lihat ke bagian sebelah kiri grafik. 

karena Anda akan menemukan zona keseimbangan yang tersebar di sana, yang dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan harga berikutnya. Jadi, zona keseimbangan juga akan tetap berlaku dalam jangka waktu apa pun. Coba perhatikan contoh gambar pasangan EUR/USD time frame satu minggu sebelumnya. Mengapa harga tetap rendah di area itu? Lihat chart berikut dan bandingkan dengan chart sebelumnya.

Bagaimana cara tercepat untuk menemukan zona keseimbangan yang tepat setelah Anda dapat menggambarnya? Candlestick momentum yang telah keluar dari zona keseimbangan dapat digunakan. Candlestick momentum biasanya terdiri dari lilin besar yang menyerupai Marubozu. Perhatikan gambar berikut.

Candle momentum ini juga membantu Anda memvalidasi zona keseimbangan yang digambarkan. Anda akan menemukan momentum lilin untuk memulai trading dengan supply and demand ini.

Setup Trading

Tentu saja, trader dapat menggunakan setup sell untuk mendapatkan perhitungan yang akurat untuk memastikan keuntungan yang didapatkan. Semua informasi tentang Supply dan Demand forex yang perlu Anda ketahui di sini. Saya berharap bahwa panduan dan teknik tentang penggunaan zona Supply dan Demand akan bermanfaat bagi Anda saat Anda melakukan perdagangan forex. Perlu diingat bahwa perdagangan memiliki keuntungan dan risiko yang signifikan. 

Ada kemungkinan bahwa dana yang diperlukan untuk trading forex tidak akan kembali. Oleh karena itu, untuk menghindari kerugian, mempelajari informasi penting dan dasar tentang trading sangat penting.

 

CTA Banner_Welcome Reward

Download segera aplikasi Dupoin #One-Stop Trading Platform agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar dunia trading atau investasi lainnya, dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!

Need Help?
Click Here