

Market Analysis
Hawkish dan Dovish familiar di dunia trading forex yang berarti elang dan merpati. Hawkish sendiri berasal dari kata 'hawk' yang berarti burung elang, lalu Dovish yang berasal dari kata 'dove' atau burung merpati.
Dovish adalah simbol yang menggambarkan binatang jinak, penurut, dan identik terbang sampai ke titik tertinggi. Sebaliknya, kalau Hawkish adalah digambarkan dengan simbol “menyerang” atau terbang yang menukik ke bawah untuk meraih mangsanya.
Istilah tersebut seringkali digunakan untuk menggambarkan kebijakan suku bunga dan kebijakan moneter yang diambil oleh bank sentral suatu negara. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian Dovish dan Hawkish serta bagaimana kedua hal ini mempengaruhi trading forex.
1. Pengertian Dovish
Apa itu Dovish? Istilah Dovish merujuk pada kebijakan yang cenderung kurang agresif dan lebih mengutamakan stimulus untuk pertumbuhan ekonomi. Kebijakan Dovish biasanya diambil oleh bank sentral ketika ekonomi dalam kondisi lemah atau sedang mengalami tekanan. Tujuan utama dari kebijakan Dovish adalah untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dengan menurunkan suku bunga dan memberikan stimulus ekonomi.
Ketika bank sentral menerapkan kebijakan Dovish, suku bunga biasanya akan diturunkan. Hal ini dapat membuat mata uang negara tersebut menjadi lebih lemah karena investor cenderung mencari imbal hasil yang lebih tinggi di tempat lain. Namun, kebijakan Dovish ini juga dapat memicu kenaikan harga saham dan obligasi, serta memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
2. Pengertian Hawkish
Apa itu Hawkish? Istilah Hawkish merujuk pada kebijakan yang cenderung lebih agresif dan lebih mengutamakan stabilitas harga. Kebijakan Hawkish biasanya diambil oleh bank sentral ketika inflasi mengalami tekanan atau ketika ekonomi dalam kondisi yang cukup kuat. Tujuan utama dari kebijakan Hawkish adalah untuk mengendalikan inflasi dengan menaikkan suku bunga.
Ketika bank sentral menerapkan kebijakan Hawkish, suku bunga biasanya akan dinaikkan. Hal ini dapat membuat mata uang negara tersebut menjadi lebih kuat karena investor cenderung mencari imbal hasil yang lebih tinggi di tempat tersebut. Namun, kebijakan Hawkish ini juga dapat menekan pertumbuhan ekonomi dan menurunkan harga saham dan obligasi.
3. Pengaruh Dovish dan Hawkish pada Trading Forex
Kebijakan Dovish dan Hawkish memiliki pengaruh yang signifikan pada pasar forex. Saat bank sentral mengumumkan kebijakan Dovish, mata uang negara tersebut cenderung melemah, sementara kebijakan Hawkish dapat membuat mata uang negara tersebut lebih kuat. Kondisi ini bisa dimanfaatkan oleh trader forex untuk membuka posisi buy atau sell.
Ketika bank sentral mengumumkan kebijakan Dovish, trader forex bisa mempertimbangkan untuk membuka posisi sell pada mata uang negara tersebut. Sebaliknya, ketika bank sentral mengumumkan kebijakan Hawkish, trader forex bisa mempertimbangkan untuk membuka posisi buy pada mata uang negara tersebut.
Namun, perlu diingat bahwa pengaruh kebijakan Dovish dan Hawkish tidak selalu berlangsung dalam waktu yang lama. Kebijakan ini bisa berubah ketika kondisi ekonomi berubah, sehingga trader forex perlu selalu mengikuti perkembangan terbaru dan memperbarui strategi trading mereka secara teratur.
Download segera aplikasi Dupoin #One-Stop Trading Platform agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar dunia trading atau investasi lainnya, dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!