English
English
Tiếng Việt
ภาษาไทย
繁體中文
한국어
Bahasa Indonesia
Español
Português
zu-ZA
0

Market Analysis

Mengupas Proses IPO di Bursa Saham Amerika Serikat
Ocky Satria · 394K Views

IPO (Initial Public Offering) adalah proses pertama kali penjualan saham sebuah perusahaan kepada publik melalui pasar saham. IPO adalah cara untuk perusahaan untuk mengumpulkan modal dengan menjual saham mereka kepada investor, dan pada saat yang sama memberikan kesempatan bagi investor untuk berinvestasi dalam perusahaan tersebut.

Di Amerika Serikat, IPO sering menjadi sorotan utama bagi para investor, karena beberapa perusahaan yang terkenal seperti Apple, Facebook, Google, dan Amazon telah menjalani proses IPO di sana. Sebagai pasar saham terbesar di dunia, bursa saham Amerika memiliki persyaratan yang ketat untuk perusahaan yang ingin melaksanakan IPO.

Proses IPO di Amerika Serikat

Proses IPO di Amerika Serikat dimulai dengan memilih bank investasi atau bank underwriter yang akan membantu perusahaan dalam menjalankan proses IPO. Bank investasi akan membantu perusahaan dalam menentukan harga penawaran saham, menyiapkan prospektus, dan melakukan pemasaran untuk menarik minat investor.

Setelah itu, perusahaan akan menyiapkan dokumen resmi yang diperlukan untuk menjalankan proses IPO, seperti S-1 Registration Statement yang diatur oleh SEC (Securities and Exchange Commission). Dokumen S-1 berisi informasi terperinci tentang perusahaan, termasuk struktur perusahaan, produk atau jasa yang ditawarkan, keuangan, dan risiko bisnis.

Setelah dokumen S-1 telah disetujui oleh SEC, perusahaan akan melaksanakan roadshow, di mana perusahaan akan memperkenalkan diri kepada investor dan mempromosikan penawaran saham mereka. Roadshow dapat dilakukan di berbagai kota di seluruh dunia, dan biasanya berlangsung selama beberapa minggu.

Setelah roadshow selesai, bank investasi akan menentukan harga penawaran saham. Harga penawaran saham dapat berbeda dengan harga pasar aktual pada hari perdagangan pertama. Hal ini dikarenakan harga penawaran saham mencerminkan permintaan dan penawaran saham di pasar, sementara harga pasar aktual mencerminkan permintaan dan penawaran dari investor individu setelah perdagangan dimulai.

Setelah harga penawaran saham ditentukan, perusahaan akan menerbitkan saham dan menjualnya kepada investor melalui pasar saham. Setelah penjualan selesai, saham perusahaan akan terdaftar di bursa saham dan dapat diperdagangkan oleh investor.

Persyaratan IPO saham di bursa saham Amerika Serikat

Persyaratan IPO saham di bursa saham Amerika sangat ketat, karena perusahaan yang akan melakukan IPO harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh SEC dan bursa saham Amerika. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan untuk melaksanakan IPO adalah sebagai berikut:

  1. Memenuhi persyaratan keuangan: Perusahaan harus memenuhi persyaratan keuangan yang ditetapkan oleh SEC, seperti memiliki aset minimum, pendapatan minimum, dan laba minimum.

  2. Memiliki manajemen yang baik: Perusahaan harus memiliki manajemen yang baik dan profesional yang mampu memimpin perusahaan dengan baik.

  3. Memiliki prospek bisnis yang baik: Perusahaan harus memiliki prospek bisnis yang baik dan prospek yang cerah di masa depan, serta mampu memberikan nilai tambah bagi investor.

  4. Memenuhi persyaratan bursa saham: Perusahaan harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh bursa saham tempat mereka akan melaksanakan IPO, seperti jumlah saham minimum yang harus diterbitkan, dan harga saham minimum.

  5. Mematuhi aturan SEC: Perusahaan harus mematuhi aturan yang ditetapkan oleh SEC, seperti mengungkapkan informasi keuangan secara teratur, serta mematuhi aturan pelaporan keuangan dan pengungkapan informasi penting lainnya.

Contoh IPO di bursa saham Amerika Serikat

Salah satu contoh terbaru dari perusahaan yang melaksanakan IPO di bursa saham Amerika adalah Airbnb. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan akomodasi ini melaksanakan IPO pada tanggal 10 Desember 2020 di NASDAQ. Airbnb menerbitkan 51,9 juta saham dengan harga penawaran $68 per saham, dan berhasil mengumpulkan dana sekitar $3,5 miliar melalui IPO.

Sebelum melaksanakan IPO, Airbnb telah memenuhi persyaratan keuangan yang ditetapkan oleh SEC, seperti memiliki aset minimum dan laba minimum. Airbnb juga telah memiliki manajemen yang baik dan profesional, serta memiliki prospek bisnis yang cerah di masa depan.

Selama roadshow, Airbnb memperkenalkan diri kepada investor dan mempromosikan penawaran saham mereka. Setelah harga penawaran saham ditentukan, Airbnb menerbitkan saham dan menjualnya kepada investor melalui pasar saham. Pada hari perdagangan pertama, harga saham Airbnb mencapai $146 per saham, naik sekitar 115% dari harga penawaran awal.

 

Download segera aplikasi Dupoin #One-Stop Trading Platform agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar dunia trading atau investasi lainnya, dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!

Need Help?
Click Here