

Market Analysis
Tahun 2025 diprediksi menjadi tahun yang menjanjikan bagi pasar saham Amerika Serikat. Meskipun tantangan ekonomi global masih membayangi, seperti inflasi, ketegangan geopolitik, dan perubahan kebijakan moneter, banyak saham di bursa Amerika menunjukkan potensi pertumbuhan yang luar biasa. Bagi investor, ini adalah saat yang tepat untuk memanfaatkan peluang dan memperkuat portofolio.
Para ekonom global memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat tidak akan terlalu cepat dalam beberapa kuartal mendatang. Sejumlah indikator bahkan menunjukkan peningkatan risiko resesi yang dipicu oleh ketegangan perang dagang.
Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut, terutama karena The Fed (Federal Reserve) mulai melonggarkan kebijakan suku bunganya. Berikut ini adalah daftar saham Amerika terbaik, yang semuanya mencatatkan pertumbuhan pendapatan tahunan minimal 15% dalam tiga tahun terakhir:
1. NVIDIA Corp. (NVDA)
Perusahaan teknologi Nvidia, yang terkenal dengan produk semikonduktornya, telah menjadi salah satu bintang paling bersinar di pasar saham selama 15 tahun terakhir. Kinerja pertumbuhannya sangat mengesankan, terutama untuk perusahaan sebesar ini.
Dilansir dari artikel USnews pada kuartal keempat tahun fiskal, pendapatan Nvidia melonjak 78% dibanding tahun sebelumnya, dan keuntungannya naik 80%.
Nvidia masih punya banyak peluang untuk terus berkembang. Ini termasuk penjualan chip untuk mobil pintar, komputer, robot, serta pertumbuhan di bidang perangkat lunak dan kecerdasan buatan (AI).
2. Tesla Inc. (TSLA)
Tesla adalah pemimpin dalam industri mobil listrik di Amerika Serikat. Sayangnya, pertumbuhan pendapatan Tesla hanya naik 2,1% di kuartal keempat, dan penjualan dari mobil utamanya justru turun 8%, akan tetapi pengiriman unit naik 20% YoY di awal 2025.
Meskipun pertumbuhannya sedikit melambat, hubungan CEO Elon Musk dengan Presiden Donald Trump bisa membantu mempercepat izin regulasi untuk mobil tanpa pengemudi milik Tesla. Ia juga memperkirakan Tesla akan mulai memproduksi mobil otonom Cybercab pada tahun 2027. Nelson memperkirakan pendapatan Tesla akan turun 4% pada 2025, lalu naik 25% di 2026.
3. Apple Inc. (AAPL)
Apple adalah salah satu perusahaan teknologi paling terkenal di dunia, dikenal lewat produk-produk ikonik seperti iPhone, iPad, MacBook, dan layanan digital seperti iCloud dan Apple Music. Saat ini Apple menjadi saham Amerika yang bagus ditradingkan karena masih di atas nilai wajarnya dan mencatat kenaikan harga saham sebesar 17,5% dalam seminggu terakhir. Evercore ISI memberikan target harga $250, berada di tengah harga $165–$300.
Dilansir dari investing, pengiriman iPhone baru Apple menggunakan lima pesawat Boeing 747, yang masing-masing diperkirakan membawa sekitar 1,1 juta unit—total sekitar 6 juta unit iPhone, setara dengan 3–4 minggu permintaan pasar. Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap potensi kenaikan tarif impor.
Apple tetap menunjukkan kondisi keuangan yang solid, dengan pendapatan $395,8 miliar dalam 12 bulan terakhir dan skor Altman Z-Score sebesar 8,84, mengindikasikan kestabilan keuangan yang tinggi.
4. Eli Lilly and Co. (LLY)
Eli Lilly adalah perusahaan farmasi yang memproduksi obat-obatan untuk berbagai penyakit, seperti diabetes, kanker, dan gangguan saraf. Di kuartal keempat, perusahaan ini mencatat pertumbuhan pendapatan 45%, termasuk peningkatan luar biasa sebesar 60% dari obat diabetes dan penurun berat badan bernama Mounjaro.
Pendapatan dari obat lainnya, Zepbound, juga melonjak drastis menjadi $1,9 miliar, padahal tahun lalu hanya sekitar $175 juta. Menurut artikel USnews, pertumbuhan Eli Lilly didorong oleh tingginya permintaan obat penurun berat badan tipe GLP-1 dan meningkatnya jumlah lansia di AS.
5. Broadcom Inc. (AVGO)
Broadcom adalah perusahaan yang mendesain dan menyediakan chip semikonduktor analog untuk berbagai kebutuhan. Di tahun fiskal 2024, Broadcom mencatat pertumbuhan pendapatan 43%, dan tetap tumbuh 25% di kuartal terakhir.
Dilansir dari artikel USnews mengatakan bahwa bisnis chip dan jaringan khusus milik Broadcom akan mendapat keuntungan besar dari peningkatan investasi di bidang infrastruktur AI dalam beberapa tahun ke depan. Diperkirakan, sekitar setengah penjualan chip Broadcom dan tiga perempat penjualan jaringan berasal dari teknologi AI. Selain itu, akuisisi perusahaan perangkat lunak VMware membantu Broadcom mendapatkan pendapatan rutin dari model berlangganan.
6. Bank of America Corp. (BAC)
Bank of America adalah salah satu bank terbesar di AS dalam layanan perbankan, investasi, dan manajemen kekayaan. Di kuartal keempat, saham bank Amerika terbaik ini memiliki pendapatan naik 15%, sementara laba bersihnya melonjak 111%. Pendapatan dari perdagangan obligasi naik 19%, perdagangan saham naik 7%, dan biaya dari layanan perbankan investasi melonjak 44%.
Dilansir dari artikel USnews bahwa kebijakan ekonomi yang pro-bisnis dari pemerintahan Trump kemungkinan akan mendorong pertumbuhan pinjaman dan aktivitas investasi di 2025, hal ini tentu menguntungkan bagi BAC.
7. Palantir Technologies Inc. (PLTR)
Palantir adalah perusahaan teknologi yang mengembangkan perangkat lunak analisis data berskala besar, didukung teknologi kecerdasan buatan (AI). Saham Palantir melonjak tinggi dalam beberapa tahun terakhir berkat pertumbuhan yang kuat.
Di kuartal keempat, pendapatan naik 36%, termasuk kenaikan 64% dari bisnis komersial di AS dan 45% dari kontrak pemerintah AS. Meskipun harga sahamnya sudah naik banyak, potensi pertumbuhan Palantir masih sangat besar di masa depan.
8. American Express (AXP)
American Express adalah perusahaan keuangan yang fokus pada kartu kredit, pembayaran digital, dan layanan perjalanan. Pada kuartal keempat, pendapatannya tumbuh 9%, dan laba bersih naik 12%. American Express lebih populer di kalangan konsumen kelas atas, yang cenderung tidak memangkas pengeluaran meski ekonomi sedang kritis. Di tahun 2024, perusahaan ini berhasil menarik lebih dari 3 juta pengguna kartu baru setiap kuartal. Yokum memprediksi pertumbuhan pendapatan Amex akan tetap stabil di 9%.
9. JPMorgan Chase & Co. (JPM)
JPMorgan Chase adalah salah satu bank terbesar di dunia dengan total aset sekitar $4 triliun. Pada 2023, bank ini mengambil alih First Republic Bank yang bangkrut selama krisis perbankan. Di kuartal pertama, JPMorgan mencatat pertumbuhan pendapatan 8% dan kenaikan laba bersih 9%. Kinerja JPMorgan ke depan akan sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi AS. Ia memperkirakan pendapatan akan naik 2,5% di tahun 2025.
10. Morgan Stanley (MS)
Morgan Stanley adalah salah satu bank investasi terbesar di Amerika Serikat. Di kuartal pertama tahun ini, Morgan Stanley mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 17%, termasuk kenaikan luar biasa 45% dalam pendapatan dari perdagangan saham dibandingkan tahun sebelumnya. Morgan Stanley akan menjadi salah satu pihak yang paling diuntungkan dari peningkatan aktivitas investasi yang didorong oleh kebijakan Trump di tahun 2025.
Selain itu, jika suku bunga menurun, hal ini bisa memberikan dorongan positif bagi pasar saham dan obligasi, sehingga menguntungkan perusahaan seperti Morgan Stanley. Kenaikan nilai pasar saham juga bisa menambah pendapatan dari biaya-biaya yang mereka tarik. Berdasarkan artikel USNews mereka memproyeksikan pendapatan Morgan Stanley akan tumbuh 6% di tahun 2025.
11. Progressive Corp. (PGR)
Progressive adalah salah satu perusahaan asuransi mobil terbesar di Amerika, dan juga pemimpin dalam asuransi motor dan kendaraan komersial. Selama tahun 2024, Progressive melaporkan pertumbuhan premi sebesar 21%, dengan pertumbuhan 18% pada asuransi individu dan 4% untuk lini komersial.
Di kuartal keempat, total pendapatannya naik 20%, dan laba bersihnya meningkat 18,5%. Progressive lebih unggul dibanding perusahaan asuransi lain dalam hal pertumbuhan premi dan pendapatan investasi.
12. Microsoft Corp. (MSFT)
Dalam satu dekade terakhir, saham Microsoft telah mencatatkan kenaikan nilai yang signifikan, didorong oleh pertumbuhan pesat dari layanan cloud Microsoft Azure serta peningkatan adopsi Microsoft Office 365.
Proyeksi harga saham Microsoft untuk periode 2025–2026 menunjukkan tren yang relatif stabil, disertai dengan potensi kenaikan yang menjanjikan pada bulan-bulan tertentu. Estimasi harga terendah diperkirakan berada dalam kisaran US$390,07 pada Mei 2025 hingga US$442,65 pada Juli 2025. Sementara itu, harga tertinggi diproyeksikan mencapai US$541,01 pada Juli 2025.
Rata-rata harga bulanan memperlihatkan fluktuasi moderat, mulai dari US$433,41 (Mei 2025) hingga US$491,83 (Juli 2025). Khususnya pada bulan Juli 2025, terdapat peluang menarik dengan potensi kenaikan yang lebih tinggi, yang dapat dimanfaatkan oleh investor dan trader sebagai bagian dari strategi jangka pendek maupun jangka panjang.
13. Amazon.com Inc. (AMZN)
Amazon (AMZN) merupakan salah satu perusahaan teknologi terkemuka yang mendominasi pasar e-commerce di Amerika Serikat. Didirikan oleh Jeff Bezos pada tahun 1994, Amazon telah berkembang pesat dan kini juga dikenal melalui unit bisnis cloud computing-nya, Amazon Web Services (AWS), yang menjadi salah satu penyumbang utama pendapatan perusahaan.
Saham AMZN terdaftar di indeks NASDAQ dan kerap menjadi pilihan utama bagi investor global berkat kinerja perusahaan yang konsisten. Berdasarkan proyeksi analis, harga saham Amazon diperkirakan dapat mencapai US$183,53 pada akhir tahun 2025 dan terus meningkat hingga sekitar US$289,77 pada akhir 2029. Proyeksi ini menjadikan saham AMZN sebagai opsi menarik bagi investor yang ingin mulai menjajaki peluang investasi di pasar saham internasional.
14. Alphabet Inc. (GOOGL)
Alphabet Inc., induk perusahaan dari Google, merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia yang berfokus pada berbagai sektor, mulai dari pencarian internet, iklan digital, sistem operasi Android, YouTube, hingga pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan cloud computing. Harga Saham diperkirakan akan mencapai kisaran US$190 - US$225 per lembar pada akhir 2025, tergantung kondisi makroekonomi global dan keberhasilan monetisasi teknologi AI.
15. Meta Platforms Inc. (META)
Meta Platforms Inc., sebelumnya dikenal sebagai Facebook Inc., adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Meta mengoperasikan platform sosial paling dominan seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan kini mengembangkan dunia metaverse melalui Reality Labs. Harga Saham diprediksi akan berada dalam kisaran US$550 - US$610 per lembar pada akhir 2025, tergantung pada pertumbuhan iklan dan perkembangan teknologi AI serta AR/VR.
16. Visa Inc. (V)
Visa Inc. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan layanan pembayaran digital. Perusahaan ini mendukung kegiatan perdagangan global dengan memfasilitasi pertukaran nilai dan informasi melalui jaringan global yang mencakup konsumen, pedagang, institusi keuangan, pelaku usaha, mitra strategis, serta entitas pemerintahan. Berdasarkan proyeksi analitis yang dikutip dari TradersUnion, harga saham Visa diperkirakan dapat mencapai US$334,16 pada akhir tahun 2025, dan meningkat menjadi sekitar US$424,54 pada akhir tahun 2029.
17. Mastercard Inc. (MA)
Mastercard Inc. adalah perusahaan pembayaran global yang menghubungkan konsumen, bank, dan merchant melalui jaringan pembayaran elektronik. Sebagai salah satu pemimpin industri bersama Visa, Mastercard memiliki bisnis model berbasis fee, tidak memberikan kredit langsung, tapi memperoleh pendapatan dari setiap transaksi yang terjadi dalam jaringannya.
Diperkirakan bahwa harga saham Mastercard akan terus menunjukkan tren kenaikan yang solid sepanjang 2025 hingga 2030. Pada tahun 2025, harga saham MA diperkirakan berada di kisaran US$520 hingga US$570, didorong oleh pemulihan ekonomi global dan peningkatan transaksi digital pasca penurunan suku bunga. Pada tahun 2030, Mastercard diyakini dapat menembus harga US$800 hingga US$900, mencerminkan dominasi globalnya serta konsistensi pertumbuhan laba dua digit.
18. Costco Wholesale Corp. (COST)
Costco Wholesale Corp. adalah salah satu perusahaan ritel terbesar di dunia yang mengoperasikan jaringan keanggotaan gudang (warehouse club) dengan strategi harga rendah dan volume tinggi. Model bisnis keanggotaan Costco memberikan pendapatan yang stabil dan loyalitas pelanggan yang tinggi. Pendekatan perusahaan dalam menjaga margin rendah sambil menawarkan produk dalam jumlah besar membuatnya sangat kompetitif, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi dan inflasi.
Harga saham Costco diperkirakan terus naik secara stabil selama periode 2025 hingga 2030, didorong oleh permintaan konsumen yang kuat, inovasi digital, dan pertumbuhan global. Pada tahun 2025, harga saham COST diperkirakan berada di kisaran US$850 hingga US$900, berkat peningkatan penjualan anggota dan pertumbuhan pendapatan dari saluran online
19. Johnson & Johnson (JNJ)
Johnson & Johnson adalah salah satu perusahaan farmasi dan perawatan kesehatan terbesar dan paling mapan di dunia. Dengan bisnis yang terbagi dalam tiga segmen utama—farmasi, alat kesehatan (medical devices), dan consumer health—JNJ dikenal memiliki model bisnis yang sangat defensif dan tahan terhadap gejolak ekonomi.
Perusahaan ini juga rutin membayar dividen dan masuk dalam kategori dividend aristocrats, artinya mereka telah menaikkan dividen selama lebih dari 25 tahun berturut-turut. Kekuatan riset dan inovasi JNJ, terutama dalam bidang onkologi, imunologi, dan peralatan bedah, membuatnya tetap kompetitif dalam jangka panjang.
20. Pfizer Inc. (PFE)
Pfizer Inc. adalah salah satu perusahaan farmasi global terbesar yang berbasis di Amerika Serikat. Perusahaan ini dikenal luas atas portofolio obat-obatan dan vaksin inovatif, termasuk vaksin COVID-19 hasil kolaborasi dengan BioNTech. Setelah masa kejayaan di tengah pandemi, Pfizer kini menghadapi masa transisi, di mana perusahaan harus mencari sumber pertumbuhan baru untuk menggantikan pendapatan dari vaksin dan antiviral COVID-19 yang mulai menurun.
Pfizer telah mengambil langkah strategis, seperti akuisisi perusahaan bioteknologi Seagen Inc. senilai US$43 miliar untuk memperkuat portofolio terapi kanker, dan terus berinvestasi dalam pipeline obat di bidang onkologi, imunologi, dan penyakit langka. Meski menghadapi tekanan laba jangka pendek, Pfizer memiliki kekuatan riset dan neraca keuangan yang solid untuk tetap bersaing di industri farmasi global.
21. Procter & Gamble Co. (PG)
Procter & Gamble (P&G) adalah salah satu perusahaan barang konsumen terbesar dan terdiversifikasi di dunia, dengan portofolio merek ikonik seperti Pampers, Tide, Gillette, dan Pantene. P&G memiliki model bisnis yang stabil, mengandalkan penjualan produk konsumen sehari-hari yang permintaannya cenderung lebih tahan terhadap fluktuasi ekonomi. Dengan operasi di lebih dari 180 negara, P&G terus memanfaatkan kekuatan distribusi global, inovasi produk, dan strategi pemasaran yang efektif.
Meskipun menghadapi tantangan seperti tekanan biaya bahan baku dan logistik yang lebih tinggi, P&G mampu mempertahankan profitabilitas yang solid berkat strategi harga premium, efisiensi operasional, dan pengelolaan merek yang unggul. Selain itu, dengan komitmen untuk inovasi berkelanjutan, P&G terus memperkenalkan produk baru dan meningkatkan portofolio produk berbasis keberlanjutan, yang semakin menarik bagi konsumen modern.
22. Coca-Cola Co. (KO)
Coca-Cola Co. (KO) adalah salah satu perusahaan minuman terbesar di dunia dengan portofolio produk yang mencakup berbagai merek terkenal, termasuk Coca-Cola, Sprite, Fanta, Dasani, Minute Maid, dan banyak lagi. Sebagai pemimpin pasar dalam industri minuman ringan, Coca-Cola memiliki jangkauan global yang sangat besar dan jaringan distribusi yang luas, memungkinkan perusahaan untuk mendominasi pasar di lebih dari 200 negara.
Pada tahun 2025, harga saham Coca-Cola diperkirakan akan berada dalam kisaran US$70 hingga US$75, dengan peningkatan stabil yang didorong oleh permintaan yang terus tumbuh untuk produk-produk sehat dan minuman non-alkohol lainnya
23. PepsiCo Inc. (PEP)
Saham PepsiCo Inc. (PEP) adalah pilihan yang solid bagi investor dan trader yang mencari perusahaan dengan stabilitas, dividen menarik, dan prospek pertumbuhan jangka panjang. Keberhasilan perusahaan dalam mendiversifikasi portofolio produknya, adaptasi terhadap tren kesehatan dan keberlanjutan, serta kekuatan merek global memberikan dasar yang kuat untuk pertumbuhan di masa depan.
PepsiCo menawarkan peluang investasi yang baik, baik untuk strategi jangka panjang dengan pendapatan dividen yang konsisten, maupun untuk trader yang ingin memanfaatkan pergerakan saham dalam jangka pendek. Dengan proyeksi harga yang menunjukkan potensi pertumbuhan moderat, saham PepsiCo layak dipertimbangkan untuk dimasukkan dalam portofolio trading.
24. Berkshire Hathaway Inc. (BRK.B)
Berkshire Hathaway Inc. (BRK.B) adalah salah satu perusahaan konglomerat terbesar dan paling terkenal di dunia, yang dipimpin oleh investor legendaris Warren Buffett. Perusahaan ini memiliki beragam bisnis yang meliputi asuransi, energi, transportasi, serta kepemilikan saham di sejumlah perusahaan besar seperti Apple, Coca-Cola, dan American Express. Keberhasilan Berkshire Hathaway sebagian besar dipengaruhi oleh kemampuan Buffett dan tim manajemennya dalam memilih investasi yang cerdas dan mengelola perusahaan dengan pendekatan jangka panjang.
25. UnitedHealth Group Inc. (UNH)
UnitedHealth Group Inc. (UNH) adalah salah satu perusahaan asuransi kesehatan terbesar di dunia, yang menawarkan berbagai layanan melalui dua segmen utama: UnitedHealthcare, yang menyediakan asuransi kesehatan kepada individu dan kelompok, serta Optum, yang mengelola layanan kesehatan dan farmasi.
Berdasarkan proyeksi saat ini, saham UnitedHealth Group (UNH) diperkirakan akan terus mengalami pertumbuhan yang stabil dalam lima tahun mendatang. Pada akhir 2025, harga saham UNH diprediksi akan berada di kisaran US$600 hingga US$650, dengan potensi kenaikan yang didorong oleh permintaan layanan kesehatan yang terus meningkat dan ekspansi lebih lanjut dari layanan teknologi kesehatan yang dikelola oleh Optum.
26. Netflix Inc. (NFLX)
Netflix Inc. (NFLX) adalah salah satu perusahaan streaming terbesar di dunia, dikenal dengan layanan streaming video on-demand yang menawarkan berbagai konten hiburan, termasuk film, serial TV, dan dokumenter. Sejak didirikan pada tahun 1997, Netflix telah berevolusi dari layanan penyewaan DVD ke raksasa streaming global, yang kini memiliki lebih dari 200 juta pelanggan di seluruh dunia.
Proyeksi harga saham Netflix (NFLX) untuk periode 2025 hingga 2030 menunjukkan potensi pertumbuhan yang stabil, meskipun terdapat tantangan kompetisi di pasar streaming yang semakin ketat. Untuk akhir 2025, harga saham Netflix diperkirakan akan berada di kisaran US$450 hingga US$500, didorong oleh pertumbuhan pelanggan yang kuat, terutama di pasar internasional dan pengembangan konten original yang terus meningkat.
27. Chevron Corp. (CVX)
Chevron Corp. (CVX) adalah salah satu perusahaan energi terbesar di dunia yang bergerak dalam industri minyak dan gas. Didirikan pada tahun 1879, Chevron memiliki operasi di seluruh dunia, dari eksplorasi dan produksi minyak hingga pengolahan dan distribusi produk energi. Sebagai pemain utama dalam industri energi global, Chevron memproduksi sejumlah besar minyak dan gas alam serta mengoperasikan fasilitas energi di berbagai wilayah, termasuk Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia, dan Timur Tengah.
Chevron terus beradaptasi dengan perubahan pasar energi global, termasuk berinvestasi dalam energi terbarukan dan teknologi rendah karbon untuk mendiversifikasi portofolio energinya. Perusahaan ini juga memiliki rekam jejak yang kuat dalam menghasilkan arus kas yang stabil dan memberikan dividen yang konsisten kepada pemegang sahamnya.
Setelah membahas 27 saham terbaik Amerika 2025, Anda bisa memulai perjalanan trading dengan Dupoin, platform trading yang menawarkan akses ke saham-saham Amerika terbaik yang bisa memberikan potensi keuntungan luar biasa.
Dengan alat analisis canggih dan berbagai fitur unggulan, Dupoin memudahkan kamu untuk melakukan trading dengan percaya diri. Jangan lewatkan kesempatan untuk meraih kesuksesan finansial di pasar saham Amerika yang terus berkembang.
Segera download aplikasi Dupoin sekarang dan mulai trading dengan mudah, kapan saja dan di mana saja. Dengan Dupoin, trading cerdas ada di genggaman tangan Anda! Jangan tunda lagi, raih peluang besar di pasar saham Amerika hanya dengan beberapa klik!