English
English
Tiếng Việt
ภาษาไทย
繁體中文
한국어
Bahasa Indonesia
Español
Português
zu-ZA
0

Market Analysis

Mengenal Bullish Engulfing: Candlestick yang Wajib Trader Pahami!
Beladdina Annisa · 159.4K Views


Dalam dunia trading, pola candlestick bukan hanya sekadar garis dan warna. Pola-pola tertentu bisa menjadi sinyal kuat untuk mengambil keputusan beli atau jual. Salah satu pola yang paling terkenal dan sering digunakan oleh trader teknikal adalah Bullish Engulfing. Artikel ini akan mengupas secara tuntas apa itu Bullish Engulfing, mengapa penting, dan bagaimana cara memanfaatkannya dalam strategi trading Anda.

Apa Itu Bullish Engulfing?

Bullish Engulfing adalah pola candlestick dua baris yang muncul di akhir tren turun dan memberi sinyal kemungkinan pembalikan arah menjadi tren naik. Istilah "engulfing" berarti "menelan", karena candle kedua (bullish) menelan secara penuh candle pertama (bearish).

Ciri-Ciri Bullish Engulfing

image.png

Pola Bullish Engulfing terbentuk dari dua candlestick dan sering muncul di akhir tren turun sebagai tanda potensi pembalikan ke atas (bullish reversal). Berikut ciri-cirinya:

1. Terjadi Setelah Downtrend

  • Pola ini hanya valid jika muncul setelah harga mengalami penurunan.

  • Ini menandakan bahwa tekanan jual mulai melemah dan pembeli mulai masuk pasar.

2. Terdiri dari Dua Candlestick

  • Candlestick pertama: candle kecil berwarna merah atau hitam (menandakan harga turun).

  • Candlestick kedua: candle besar berwarna hijau atau putih (menandakan harga naik).

3. Candlestick Kedua ‘Menelan’ Candlestick Pertama

  • Ukuran body candlestick kedua lebih besar dan sepenuhnya menutupi body candlestick pertama.

  • Ini berarti harga pembukaan candlestick kedua lebih rendah dari harga penutupan candlestick pertama, dan harga penutupannya lebih tinggi dari harga pembukaan candlestick pertama.

4. Volume yang Meningkat 

  • Jika candlestick kedua muncul dengan volume yang lebih besar, itu menunjukkan minat beli yang kuat dan memperkuat validitas sinyal bullish.

5. Biasanya Lebih Kuat Jika Terjadi di Area Support

  • Pola ini akan lebih meyakinkan jika muncul di dekat area support, level psikologis, atau setelah harga menyentuh Fibonacci retracement level.

Mengapa Bullish Engulfing Penting untuk Trader?

Bullish Engulfing bukan hanya sekadar formasi visual, tapi juga mencerminkan psikologi pasar:

  • Candle pertama menunjukkan seller masih dominan.

  • Namun, di candle kedua, buyer masuk dengan volume dan kekuatan besar, "menelan" pesimisme dari candle sebelumnya.

Artinya, pola ini menjadi salah satu sinyal paling awal bahwa pasar akan berbalik arah.

Cara Mengenali Bullish Engulfing di Chart

Untuk mengenali Bullish Engulfing, Anda bisa ikuti langkah berikut:

  1. Buka grafik harga dengan timeframe yang Anda gunakan (misalnya H1, H4, atau Daily).

  2. Identifikasi tren menurun sebelumnya.

  3. Cari dua candlestick berurutan di mana candle kedua lebih panjang dan bullish, dan menutupi body candle pertama yang bearish.

  4. Pastikan candle kedua benar-benar menelan body candle pertama, bukan hanya sumbu/shadow-nya.

Strategi Entry dengan Pola Bullish Engulfing

image.png

Pola Bullish Engulfing memberikan sinyal bahwa tren turun kemungkinan akan segera berbalik arah ke atas. Tapi, untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan meminimalkan risiko, ada beberapa langkah dan strategi yang bisa Anda ikuti:

1. Identifikasi Pola Bullish Engulfing

  • Pastikan pola ini muncul setelah tren turun.

  • Lihat dua candlestick: Candlestick pertama kecil dan bearish (merah/hitam). Candlestick kedua besar dan bullish (hijau/putih), menelan body candlestick pertama.

2. Konfirmasi Tren

Jangan buru-buru entry saat candlestick kedua baru terbentuk. Tunggu harga naik sedikit di atas high candlestick kedua sebagai konfirmasi bahwa buyer benar-benar menguasai pasar.

3. Tentukan Level Stop Loss

Gunakan stop loss untuk melindungi modal Anda dari pergerakan tak terduga.

  • Tempatkan stop loss di bawah low dari candlestick Bullish Engulfing.

  • Alternatif lain: letakkan sedikit di bawah area support atau swing low terakhir..

4. Gunakan Take Profit

Target profit bisa ditentukan berdasarkan:

  • Resistance terdekat

  • Risk:Reward Ratio minimal 1:2 (misal risiko 50 pips, target 100 pips)

  • Atau bisa pakai Fibonacci retracement (target di level 38.2% atau 61.8%)

5. Manajemen Risiko

  • Jangan risk lebih dari 1–2% dari total modal per posisi.

  • Jika posisi sudah profit, bisa juga gunakan trailing stop agar tetap untung meski arah pasar berbalik.

6. Gunakan Indikator Pendukung

Untuk memperkuat sinyal dari pola Bullish Engulfing, Anda bisa gunakan indikator teknikal seperti:

  • RSI (Relative Strength Index): cari sinyal oversold (<30) yang memberi sinyal pembalikan.

  • MACD: konfirmasi saat garis MACD bersiap melakukan bullish crossover.

  • Moving Average: lihat apakah harga mulai bergerak di atas MA jangka pendek (seperti MA20 atau MA50).

Kelebihan Bullish Engulfing

image.png

Berikut adalah kelebihan dari pola Bullish Engulfing

1. Memberikan Sinyal Reversal yang Jelas

  • Pola ini muncul di akhir tren turun, memberi sinyal bahwa tekanan jual mulai melemah dan buyer mulai mengambil alih.

  • Karena terdiri dari dua candlestick dengan perbedaan ukuran yang mencolok, pola ini mudah dikenali dan cukup jelas dalam menunjukkan kemungkinan pembalikan arah.

2. Mudah Dipahami oleh Pemula

3. Akurasi Lebih Tinggi Jika Dikombinasikan

  • Ketika dikombinasikan dengan indikator teknikal seperti RSI, MACD, atau support/resistance, tingkat keakuratan sinyal bullish-nya meningkat.

  • Juga sangat efektif saat muncul di area oversold atau zona support kuat.

4. Dapat Dipadukan dengan Manajemen Risiko 

  • Karena pola ini punya struktur dua candlestick, Anda bisa dengan mudah menentukan entry point, stop loss, dan take profit.

  • Ini sangat membantu untuk trading plan yang disiplin dan rapi.

5. Bisa Digunakan di Semua Timeframe

  • Bullish Engulfing dapat muncul di chart 5 menit, harian, mingguan, bahkan bulanan, sehingga fleksibel untuk digunakan oleh scalper, swing trader, maupun investor jangka panjang.

6. Sering Muncul di Pasar

  • Pola ini termasuk yang cukup sering muncul, terutama di saat pasar mengalami koreksi.

  • Karena frekuensinya cukup tinggi, pola ini bisa menjadi alat bantu rutin dalam strategi trading harian.

Kelemahan Bullish Engulfing

Berikut ini adalah kelemahan dari pola Bullish Engulfing:

1. Bisa Menjadi Sinyal Palsu 

  • Tidak semua Bullish Engulfing menandakan pembalikan tren yang nyata.

  • Kadang pola ini muncul hanya sebagai koreksi kecil sebelum harga lanjut turun.

  • Apalagi jika volume rendah atau tidak muncul di area support, sinyalnya bisa sangat lemah.

2. Butuh Konfirmasi Tambahan

  • Entry langsung setelah pola muncul bisa berisiko, karena belum tentu buyer benar-benar menguasai pasar.

  • Sebaiknya menunggu harga menembus high candle kedua atau didukung oleh indikator seperti RSI, MACD, atau volume.

3. Efektivitas Tergantung Konteks Pasar

  • Jika muncul di area resistance atau dalam tren sideways, pola ini bisa gagal.

  • Bullish Engulfing paling efektif di akhir tren turun yang sudah melemah, kalau tidak, sinyal bisa menyesatkan.

4.  Volatilitas Tinggi Bisa Membingungkan

  • Jika muncul di pasar yang sangat volatile (misal saat rilis berita besar seperti rilis data CPI), candlestick besar dari Bullish Engulfing bisa jadi hanya “lompatan sementara”.

  • Hati-hati jika langsung entry tanpa pertimbangan berita fundamental.

Waktu Terbaik untuk Menggunakan Bullish Engulfing

Pola ini bisa digunakan di semua timeframe, tapi akurasinya lebih tinggi di timeframe besar seperti 4H, Daily, atau Weekly. Untuk scalper, bisa digunakan di timeframe kecil, tapi pastikan ada konfirmasi tambahan karena noise lebih tinggi.

CTA Banner_Deposit Reward.jpg

Kesalahan Umum Trader Saat Menggunakan Bullish Engulfing

  • Entry tanpa konfirmasi:  Langsung buy begitu melihat pola tanpa menunggu candle close atau indikator lain.

  • Menggunakan di tengah tren naik: Pola ini efektif di akhir downtrend, bukan saat harga sudah naik tinggi.

  • Mengabaikan risk management: Tidak pasang stop loss atau overtrade hanya karena percaya penuh pada pola.

Bullish Engulfing bukan sekadar candlestick biasa. Pola ini adalah kombinasi antara analisis teknikal dan psikologi pasar, yang jika digunakan dengan benar, bisa jadi alat bantu luar biasa untuk membaca pergerakan harga.

Namun ingat, tidak ada pola candlestick yang sempurna. Gunakan Bullish Engulfing sebagai bagian dari strategi menyeluruh, bukan sebagai sinyal tunggal. Dengan disiplin, latihan, dan pengamatan, pola ini bisa jadi senjata andalan dalam perjalanan trading Anda.

Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!

 

Need Help?
Click Here